Pelangiran - Polsek Pelangiran memimpin Apel Kesiapsiagaan Pencegahan dan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di halaman Kantor Camat Pelangiran Kamis (08/05)
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah, TNI, kepala desa, relawan, serta unsur masyarakat, dengan Kapolsek Pelangiran IPTU Anton Hilman, S.H., M.H. sebagai pimpinan apel.
Dalam sambutannya, Kapolsek Pelangiran menekankan pentingnya sinergi seluruh stakeholder, termasuk TNI-Polri, petugas pemadam kebakaran, Manggala Agni, relawan, dan perusahaan. **“Kita harus bersatu dalam pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan Karhutla. Tidak boleh bekerja sendiri-sendiri,”** tegas IPTU Anton Hilman.
Kapolsek juga meminta agar segera disusun rencana kontijensi, termasuk penyediaan sarana dan prasarana penanganan Karhutla. **“Kesiapan logistik dan infrastruktur harus dipastikan sejak dini agar respons kita cepat dan efektif,”** ujarnya.
Pendekatan kolaboratif menjadi fokus utama, melibatkan pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan media. **“Media harus aktif menyampaikan informasi yang akurat kepada publik untuk meningkatkan kesadaran bersama,”** imbuh IPTU Anton Hilman.
Ia juga menginstruksikan perangkat desa dan TNI-Polri untuk gencar melakukan sosialisasi larangan membuka lahan dengan cara bakar. **“Sosialisasi hukum harus masif agar masyarakat paham konsekuensinya. Kami tidak toleransi bagi pelaku Karhutla,”** tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 10.00 WIB ini berjalan aman dan terkendali. Kapolsek mengapresiasi partisipasi semua pihak dan menegaskan komitmen Polsek Pelangiran dalam pencegahan Karhutla.
“Kami akan terus mengawasi dan bertindak tegas sesuai hukum. Masyarakat diharap melapor jika melihat indikasi pembakaran,” pungkas IPTU Anton Hilman.
Apel ini menjadi langkah awal memperkuat koordinasi antarinstansi dalam menghadapi musim Karhutla 2025, dengan Polsek Pelangiran sebagai penggerak utama.