Babinsa Koramil 01/Tembilahan Aktif Dampingi Program Makan Bergizi di Beberpaa Sekolah di Kota Tembilahan

Babinsa Koramil 01/Tembilahan Aktif Dampingi Program Makan Bergizi di Beberpaa Sekolah di Kota Tembilahan

 Tembilahan – Sertu  Anton, Babinsa Koramil 01/Tembilahan, menjadi salah satu penggerak dalam pendampingan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar oleh Satuan Percepatan Pangan dan Gizi (SPPG) Kec. Tembilahan. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di enam sekolah pada Kamis (17/4/2025), menyasar 2.242 siswa sebagai upaya penanganan stunting dan peningkatan gizi anak.  

Anton turun langsung memantau distribusi makanan di SDN 35 Tembilahan, salah satu lokasi dengan peserta terbanyak (524 siswa). Bersama tim SPPG, Polsek Sungai Beringin, dan kepala sekolah, ia memastikan menu bergizi terdiri atas nasi putih, ayam goreng, tempe, tumis sayur, dan pisang terdistribusi tepat waktu. “Ini langkah konkret TNI mendukung program pemerintah untuk generasi sehat,” ujarnya.  

Di MIN 1 Tembilahan (350 siswa), Anton juga berkoordinasi dengan guru untuk mengecek kelengkapan gizi menu. Ia menekankan pentingnya kolaborasi TNI-sekolah-orang tua dalam memantau asupan anak. “Tak hanya makan di sekolah, pola konsumsi di rumah harus diperhatikan,” tambahnya.  

Kehadiran Anton di SMKN 2 Tembilahan (267 siswa) menjadi sorotan. Di sini, ia menyampaikan edukasi singkat tentang gizi seimbang sambil membagikan makanan. “Remaja butuh protein dan vitamin cukup untuk aktivitas belajar,” pesannya.  

Anton turut mendampingi distribusi di SMPN 1 Tembilahan (1.002 siswa), lokasi dengan cakupan terbesar. Ia membantu tim SPPG mengatur antrean agar proses berjalan tertib. “Kami apresiasi semangat siswa dan dukungan sekolah,” katanya.  

Selain pendampingan, Anton bersama Polsek melakukan pemantauan kualitas makanan di SDN 13 Tembilahan(99 siswa). “Pastikan makanan higienis dan sesuai porsi,” tegasnya.  

Kepala SPPG Kec. Tembilahan menyebut peran Anton dan TNI krusial dalam suksesnya program. “Dukungan Babinsa mempermudah sosialisasi dan logistik,” ungkapnya.  

Program MBG ini akan berlanjut secara berkala. Anton berharap, kerja sama multipihak seperti ini bisa mempercepat penurunan angka stunting di Inhil. “Kami siap terus mendampingi,” tutupnya. 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index