Pelangiran - Dalam rangka mendukung Program Prioritas Kapolri Nomor VIII tentang penguatan Harkamtibmas, Bhabinkamtibmas Polsek Pelangiran melaksanakan kegiatan Promoter Cipta Kondisi Kamtibmas melalui metode Door To Door System (DDS) di Desa Tanjung Simpang Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Rabu (3/12/2025) pagi.
Kegiatan yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB tersebut dilaksanakan oleh AIPDA Antonius Hiras S., S.H. selaku Bhabinkamtibmas Desa Tj. Simpang. Dalam kegiatan DDS ini, petugas menyambangi langsung rumah-rumah warga untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta meningkatkan kedekatan Polri dengan masyarakat.
Sasaran utama kegiatan adalah seluruh masyarakat Desa Tj. Simpang. Bhabinkamtibmas mengimbau warga agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.
Dalam antisipasi banjir, warga diminta membersihkan selokan dan parit dari sampah, tidak membuang sampah ke sungai, serta menyimpan dokumen penting di tempat yang aman dan lebih tinggi. Selain itu, masyarakat juga diimbau menyiapkan perlengkapan darurat seperti senter, obat-obatan, serta persediaan makanan dan air bersih.
Untuk mencegah dampak tanah longsor, Bhabinkamtibmas mengingatkan warga agar menghindari aktivitas di sekitar tebing dan perbukitan saat hujan deras, serta segera melapor jika melihat retakan tanah, pohon miring, atau mendengar suara gemuruh dari dalam tanah. Sementara itu, menghadapi angin kencang dan potensi pohon tumbang, warga diminta memeriksa kondisi atap rumah serta memangkas pohon yang berpotensi roboh.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas juga membagikan nomor telepon pribadinya kepada warga agar komunikasi dapat dilakukan dengan cepat apabila terjadi gangguan kamtibmas. Petugas menegaskan bahwa dirinya selalu on call untuk memberikan pelayanan dan respons cepat terhadap setiap laporan masyarakat.
Selain itu, Bhabinkamtibmas menempelkan maklumat Kapolda terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Warga, khususnya para petani, kembali diingatkan agar tidak membuka lahan dengan cara membakar hutan karena dapat menimbulkan dampak luas bagi lingkungan, kesehatan, serta keselamatan masyarakat.
Kapolsek Pelangiran, IPDA Iwan Saputra, S.H., M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan DDS merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Ia menegaskan, “Melalui kegiatan Door To Door System ini, kami ingin memastikan bahwa pesan-pesan kamtibmas benar-benar sampai kepada masyarakat. Kami berharap warga semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana, sehingga situasi kamtibmas di wilayah Pelangiran tetap aman dan kondusif.”