Batang Tuaka – Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar sosialisasi teknis administrasi dan penyusunan PRA (Perencanaan Rencana Anggaran) dan RRA (Realisasi Rencana Anggaran) kegiatan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) tahun 2025. Jumat (29/08)
Kegiatan ini menjadi langkah awal persiapan pelatihan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2026. Acara berlangsung di Balai Pertemuan Desa Sungai Raya, Kecamatan Batang Tuaka.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Sungai Raya, Ismail, yang mewakili Kepala Desa Hartini Wati, Kepala Dinas Perkebunan yang diwakili oleh Dian Reza, SE, beserta staf SDMPKS. Selain itu, hadir pula para sekretaris desa yang mewakili kepala desa, serta perwakilan dari kelompok tani seperti Cahaya Pateru, Karang Duku, dan Tunas Mekar dan Penyuluh Perkebunan
Dian Reza, SE, selaku Kepala Bidang Penyuluhan Disbun Inhil, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai teknis administrasi dan pelaksanaan yang diperlukan untuk kegiatan SDMPKS. "Sosialisasi ini sangat penting agar para peserta memahami proses perencanaan dan realisasi anggaran yang efektif dan efisien," ujarnya.
Lebih lanjut, Dian Reza menjelaskan bahwa pelatihan SDMPKS tahun 2026 akan mencakup berbagai jenis pelatihan, termasuk pelatihan teknis, pelatihan manajerial, dan kewirausahaan. "Kami berharap melalui pelatihan ini, kompetensi petani dan pengelola perkebunan kelapa sawit di Inhil dapat meningkat secara signifikan," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dian Reza juga menyoroti peran penting kelompok tani Peayak yang telah mengajukan usulan untuk mendapatkan pelatihan di Dinas Perkebunan Provinsi Riau. "Kelompok tani telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas SDM mereka. Saat ini, usulan mereka sedang dalam proses verifikasi," jelasnya.
Para peserta sosialisasi menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti setiap sesi yang disajikan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai aspek terkait teknis administrasi dan draft usulan. Salah seorang perwakilan dari kelompok tani Karang Duku mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sangat membantu mereka dalam memahami proses pengajuan dan verifikasi usulan pelatihan.
Di akhir sesi kegiatan, dilaksanakan teknis pengisian Borang CP/CL (Calon Peserta/Calon Lokasi) Pelatihan. Para peserta mendapatkan bimbingan langsung dari staf SDMPKS dalam mengisi borang tersebut dengan benar dan lengkap. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang terkumpul akurat dan dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan pelatihan SDMPKS tahun 2026.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara narasumber, peserta, dan panitia. Momen ini menjadi simbol semangat dan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas SDM perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hilir.
Dengan adanya sosialisasi ini, Disbun Inhil berharap para peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti pelatihan SDMPKS tahun 2026. Peningkatan kompetensi petani dan pengelola perkebunan kelapa sawit diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat Inhil.
