Semarak Hari Bhakti IMIPAS ke-1, Lapas Tembilahan Hangatkan Warga Lewat Aksi Sosial

Sabtu, 15 November 2025 | 20:31:49 WIB
Foto berbagai Kegiatan sosial di Hari Jadi Kemenimipas Ke-1 di Lapas Kelas IIA Tembilahan

Tembilahan — Pagi itu, halaman Lapas Kelas IIA Tembilahan tampak lebih ramai dari biasanya. Angin lembut yang berhembus setelah apel pagi seolah membawa semangat baru bagi para pegawai. Jumat, 14 November 2025, bukan hari biasa—hari itu menjadi momentum pertama perayaan Hari Bhakti Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS), dan Lapas Tembilahan memilih merayakannya dengan cara yang paling sederhana namun bermakna: berbagi kepada masyarakat sekitar.

Di bawah pimpinan Kalapas Tembilahan, Prayitno, seluruh jajaran pejabat struktural dan pegawai berkumpul untuk memulai kegiatan bakti sosial. Dengan mengenakan seragam kebanggaan, mereka tidak hanya membawa paket sembako, tetapi juga membawa semangat kebersamaan yang ingin ditularkan kepada warga. “Hari Bhakti tidak sekadar perayaan, tetapi pengingat bahwa kita hadir untuk memberi manfaat,” ujar Prayitno sebelum kegiatan dimulai.

Sebanyak 15 paket sembako telah disusun rapi di meja panjang. Jumlah itu mungkin tidak sebanding dengan kebutuhan warga secara keseluruhan, namun setiap paket menyimpan pesan kepedulian dari pegawai pemasyarakatan yang ingin menjalin hubungan lebih dekat dengan masyarakat.

Warga yang tinggal di lingkungan sekitar Lapas tampak datang dengan wajah penuh harap. Mereka disambut satu per satu oleh para pegawai yang turun langsung membagikan paket sembako. Senyum hangat dan sapaan ramah membuat suasana terasa lebih seperti pertemuan keluarga dibanding kegiatan formal instansi pemerintah.

Prayitno menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata peran sosial lembaga pemasyarakatan di tengah masyarakat. “Tugas kami bukan hanya membina warga binaan. Kami juga bagian dari lingkungan ini, bagian dari masyarakat. Karena itu, berbagi seperti ini adalah bentuk kecil dari pengabdian kami,” tuturnya.

Beberapa warga tampak terharu menerima bantuan tersebut. Ada yang menundukkan kepala sambil mengucap terima kasih berulang kali, ada pula yang menyempatkan berbincang ringan dengan pegawai. Kehangatan interaksi sederhana ini memperlihatkan bahwa perhatian kecil dari institusi negara dapat memberi makna besar bagi mereka yang menerimanya.

Kegiatan bakti sosial berjalan tertib dan lancar. Di sela-sela pembagian sembako, tawa ringan dan obrolan hangat menambah warna kegiatan. Para pegawai pun tampak menikmati momen ini, seolah menemukan energi baru dari senyum warga yang mereka bantu.

Di akhir kegiatan, Lapas Tembilahan berharap momen Hari Bhakti IMIPAS ke-1 ini menjadi langkah awal untuk terus memperkuat hubungan harmonis antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat. Melalui aksi sosial ini, mereka ingin menghadirkan wajah pemasyarakatan yang lebih humanis, dekat, dan memberi manfaat nyata bagi lingkungan sekitar.

Halaman :

Terkini