Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka Ingatkan Masyarakat Hindari Pembakaran Lahan Hadapi Musim Kemarau

Minggu, 20 April 2025 | 12:05:18 WIB

Batang Tuaka  – Dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka, Sertu Januar Effendi, melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir Minggu (20/4/2025).

 Kegiatan yang dimulai pukul 11.00 WIB ini mengingatkan warga untuk tidak membersihkan lahan dengan cara dibakar, terutama menjelang musim kemarau.  

Sertu Januar Effendi menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah karhutla yang kerap terjadi akibat pembakaran lahan secara sembarangan. “Membakar sampah atau lahan bukan solusi. Justru dapat memicu kebakaran besar yang merugikan lingkungan dan kesehatan,” ujarnya. Dia juga mengingatkan bahwa pembakaran lahan dapat mengakibatkan kabut asap dan gangguan pernapasan, terutama bagi anak-anak dan lansia.  

Musim kemarau yang diprediksi akan datang dalam waktu dekat menjadi alasan utama Babinsa gencar melakukan sosialisasi. “Kondisi tanah dan vegetasi yang kering mudah terbakar. Satu percikan api saja bisa memicu bencana besar,” tambah Januar. Dia meminta warga beralih ke metode pembersihan lahan yang lebih aman, seperti mencangkul atau memanfaatkan sampah organik untuk kompos.  

Masyarakat Kelurahan Sungai Piring menyambut positif himbauan tersebut. Salah seorang warga, Pak Rudi, mengaku sering melihat praktik pembakaran lahan di sekitar pemukiman. “Dengan arahan dari Babinsa, kami jadi lebih paham risikonya. Kami akan sebarkan pesan ini ke tetangga,” ucapnya.  

Selain imbauan larangan membakar lahan, Sertu Januar juga mengajak warga meningkatkan pengawasan lingkungan. “Jika melihat ada yang membakar sampah atau lahan, segera ingatkan atau laporkan ke pihak berwajib,” pesannya. Langkah preventif seperti ini dinilai efektif mengurangi potensi karhutla di tengah cuaca yang semakin tidak menentu.  

Kegiatan Komsos ini berjalan lancar dan diakhiri pada pukul 12.30 WIB dalam kondisi aman. Ke depan, Babinsa berencana melakukan patroli rutin bersama masyarakat dan instansi terkait untuk memastikan tidak ada pelanggaran. “Kami akan terus mendampingi warga agar tercipta kesadaran kolektif,” tegas Januar.  

Pemerintah Kabupaten Inhil sendiri telah mengeluarkan larangan keras pembakaran lahan dengan sanksi tegas bagi pelanggarnya. Melalui sinergi TNI, Polri, dan masyarakat, diharapkan kasus karhutla dapat ditekan secara signifikan. “Mari jaga lingkungan kita bersama. Tidak membakar sampah sembarangan adalah langkah kecil dengan dampak besar,” tutup Sertu Januar Effendi.  

Dengan komitmen bersama, masyarakat Kelurahan Sungai Piring bertekad menjadikan wilayahnya sebagai contoh dalam pencegahan karhutla. Edukasi berkelanjutan dan kolaborasi antar-pemangku kepentingan menjadi kunci mewujudkan lingkungan yang aman dan asri di musim kemarau mendatang.

Terkini