Babinkamtibmas Pulau Burung Cegah Panic Buying dengan Monitoring Rutin

Jumat, 20 Juni 2025 | 11:42:50 WIB

Pulau Burung  – Personel Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Burung melaksanakan monitoring panic buying dan pengawasan penimbunan bahan pokok pada Jumat (20/6/2025) pagi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Pulau Burung AKP Azwar Alwi sebagai bentuk antisipasi gangguan stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan di wilayah hukumnya.  

Dalam operasi tersebut, dua personel Bhabinkamtibmas, AIPDA Febri Jonni dan BRIPTU Ade Sagala, melakukan pemeriksaan di Toko Sembako Nusa Indah Permai di KM 02 Desa Pulau Burung. Hasilnya, tidak ditemukan indikasi panic buying maupun penimbunan bahan pokok oleh pedagang.  

Kapolsek AKP Azwar Alwi menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari program prioritas Kapolri dan instruksi Polda Riau. “Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan distribusi barang lancar dan harga stabil,” ujarnya.  

Monitoring juga mencakup pencatatan harga sembako, seperti beras (Rp16.000/kg), gula pasir (Rp17.000–Rp18.000/kg), dan cabai rawit (Rp70.000/kg). Harga-harga tersebut masih tergolong stabil tanpa kenaikan signifikan.  

AKP Azwar Alwi mengimbau masyarakat tidak melakukan pembelian berlebihan. "Panic buying justru memicu kelangkaan dan ketidakstabilan harga. Kami akan bertindak tegas jika ada penimbunan," tegasnya.  

Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam pengawasan ini diharapkan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap upaya Polri menjaga ketertiban ekonomi. "Sinergi dengan pedagang dan warga sangat penting untuk mencegah spekulasi," tambahnya.  

Kapolsek juga menyoroti peran Bhabinkamtibmas dalam pendekatan preemtif, seperti sosialisasi dampak panic buying dan penimbunan. "Mencegah lebih baik daripada menindak,"katanya.  

Kegiatan berjalan lancar dengan situasa aman. Kedepan, Polsek Pulau Burung akan memperluas cakupan monitoring ke pasar tradisional dan minimarket untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang. 

Terkini