Mengenal G20 : Anggota, Tujuan, dan Peran Indonesia di Dalamnya

Mengenal G20 : Anggota, Tujuan, dan Peran Indonesia di Dalamnya

Jakarta - Indonesia memegang Presidensi atau tuan rumah dalam forum Group of Twenty atau yang dikenal dengan G20 pada 2022. Forum ini membahas berbagai isu strategis di taraf global.

Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah ini berdasarkan hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Roma, Italia pada Oktober 2021 lalu. Hal tersebut menjadikan RI sebagai negara Asia ke-5 yang memegang forum G20.

Apa Itu G20?

G20 adalah forum multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara maju dan berkembang di dunia, dilansir dari g20.org. Kelompok informal ini terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa, serta perwakilan dari International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB).

G20 memegang peran yang strategis dalam mengamankan pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi global di masa depan. Dikutip dari Sekretariat G20 Indonesia, secara kolektif forum ini merepresentasikan sekitar 65 persen penduduk dunia, 79 persen perdagangan global, dan setidaknya 85 persen perekonomian dunia.

Forum ini diawali dengan pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral pada 1999 silam berkat saran dari menteri keuangan G7 (Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis). Para menteri dan gubernur bank sentral G20 mengadakan pertemuan untuk membahas krisis keuangan global 1997-1999.

Kini pertemuan tersebut telah berkembang menjadi agenda puncak tahunan yang melibatkan kepala negara dan pemerintahan dari negara-negara anggota G20.

Anggota G20

Anggota G20 terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa, sebagai berikut:

• Afrika Selatan

• Amerika Serikat

• Arab Saudi

• Argentina

• Australia

• Brasil

• China

• India

• Indonesia

• Inggris

• Italia

• Jepang

• Jerman

• Kanada

• Meksiko

• Korea Selatan

• Rusia

• Prancis

• Turki

• Uni Eropa

Adapun, negara yang tergabung dalam Uni Eropa di antaranya Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Jerman, Prancis, Hungaria, Irlandia, Italia, Kroasia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Malta, Polandia, Portugal, Rumania, Siprus, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Yunani.

Tujuan G20

Saat pertama kali dibentuk G20 bertujuan untuk mendiskusikan kebijakan-kebijakan dalam rangka mewujudkan stabilitas keuangan internasional. Secara umum, tujuan G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.

Peran Indonesia dalam G20

Indonesia telah menjadi anggota G20 sejak forum internasional ini terbentuk. Melansir situs Kementerian Keuangan, kala itu Indonesia tengah menghadapi pemulihan pasca krisis moneter 1997-1998 dan dinilai sebagai emerging economy di kawasan Asia.

Kondisi tersebut menjadikan Indonesia hadir dalam G20 mewakili negara berkembang dari kawasan Asia Tenggara dan dunia Islam.

Indonesia juga ikut berperan dalam sejumlah pertemuan. Di antaranya sebagai Co-chair Anti-Corruption Working Group bersama Prancis pada 2010-2011, Co-Chair Working Group on Energy and Commodities Markets bersama Inggris, menjadi tuan rumah pertemuan Study Group on Financing for Investment di Bali pada 2013.

Selain itu, Indonesia juga menjadi tuan rumah pertemuan Infrastructure and Investment Working Group di Jakarta pada 2014 dan Bali pada 2016, serta memegang Presidensi G20 tahun 2022.

Peran Indonesia dalam G20 lainnya adalah mengusulkan sejumlah inisiatif, di antaranya Global Expenditure Support Fund (GESF), Global Infrastructure Connectivity Alliance (GICA), dan Inclusive Digital Economy Accelerator (IDEA Hub).

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index