Mandah – Babinsa Koramil P. Cawan, Pratu Wisnu Yudha D., melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga di desa binaannya pada pukul 08.30 WIB Rabu (14/05)
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat koordinasi antara Babinsa dan masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Pratu Wisnu menekankan pentingnya peran aktif warga dalam menangkal aksi premanisme. "Kami membutuhkan dukungan masyarakat untuk melaporkan segala bentuk tindakan premanisme atau gangguan keamanan lainnya. Informasi dari warga sangat membantu kami dalam mengambil langkah cepat," ujarnya.
Babinsa juga menyampaikan bahwa penertiban premanisme menjadi salah satu fokus utama TNI dalam mendukung program pemerintah mewujudkan wilayah yang aman dan nyaman. Langkah preventif seperti patroli dan pemantauan intensif akan terus dilakukan untuk mencegah aksi-aksi yang meresahkan warga.
Selain itu, Pratu Wisnu mengajak masyarakat untuk tidak takut melaporkan kejadian mencurigakan atau tindakan premanisme kepada Babinsa atau aparat keamanan setempat. "Kami menjamin kerahasiaan pelapor dan akan bertindak tegas terhadap pelaku yang mengganggu ketertiban," tegasnya.
Warga menyambut positif upaya Babinsa dalam menekan aksi premanisme. Salah satu tokoh masyarakat menyatakan, "Kehadiran Babinsa memberikan rasa aman bagi kami. Dengan adanya komunikasi yang baik, kami yakin premanisme bisa diminimalisir."
Kegiatan Komsos ini juga menjadi sarana sosialisasi program keamanan berbasis masyarakat, seperti pembentukan kelompok ronda yang lebih aktif dan sinergi dengan Babinsa. Harapannya, kerja sama ini dapat menciptakan sistem pengawasan yang lebih efektif.
Pratu Wisnu menambahkan, selain penertiban premanisme, Babinsa juga siap membantu menyelesaikan masalah sosial lainnya di wilayah binaan. "Kami tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga siap mendukung kesejahteraan warga," ungkapnya.
Kedepannya, kegiatan serupa akan terus digencarkan untuk memastikan hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan wilayah binaan dapat terbebas dari gangguan premanisme dan tindak kriminal lainnya.