Pulau Burung - Serda Hendra Kardi, Babinsa Koramil 11/PBR, bersama masyarakat melaksanakan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir Minggu (04/05)
Kegiatan yang berlangsung pukul 09.10 hingga 11.00 WIB ini merupakan upaya proaktif untuk memantau dan mengantisipasi potensi kebakaran di wilayah rawan.
Patroli difokuskan pada titik koordinat 0°23'45,25" LU 103°35'56,79" BT, sebuah area yang kerap menjadi langganan titik api saat musim kemarau. Serda Hendra menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini adanya indikasi kebakaran, seperti asap atau titik panas, sekaligus mengedukasi warga tentang bahaya Karhutla.
“Kami bergerak cepat untuk mencegah kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan akibat asap kebakaran. Sinergi dengan masyarakat sangat penting,” tegas Serda Hendra. Dalam patroli tersebut, ia didampingi dua warga setempat yang turut serta memantau kondisi lahan.
Hasil pantauan tim gabungan menunjukkan tidak ditemukannya titik api maupun asap selama patroli. Hal ini menjadi indikasi positif bahwa upaya pencegahan selama ini membuahkan hasil. Namun, Babinsa tetap mengingatkan warga untuk tidak lengah, terutama di musim kering yang rentan memicu kebakaran.
Serda Hendra juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah Karhutla, seperti tidak membuka lahan dengan cara dibakar dan melaporkan aktivitas mencurigakan. “Kami terus sosialisasikan dampak Karhutla, baik bagi lingkungan maupun ekonomi warga,” ujarnya.
Koramil 11/PBR berkomitmen untuk terus intensifkan patroli rutin, terutama di daerah rawan. Langkah ini sejalan dengan instruksi pemerintah daerah dan TNI untuk menekan angka Karhutla di Inhil. “Kami akan pantau titik-titik kritis secara berkala,” tambah Hendra.
Keberhasilan pencegahan Karhutla tidak lepas dari peran serta masyarakat. Warga Desa Pulau Burung menyambut baik upaya Babinsa dan berjanji ikut menjaga lingkungan. “Kami siap mendukung program ini demi keselamatan bersama,” kata salah seorang warga.
Dengan kolaborasi TNI dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Inhil terbebas dari bencana asap dan kerugian akibat Karhutla. Koramil 11/PBR akan terus memperkuat pengawasan dan pendekatan preventif untuk memastikan lahan tetap aman hingga musim kemarau berakhir. (*)