Pulau Burung – Babinsa Koramil 11/Pulau Burung, Kodim 0314/Inhil, Serda Ahmad Feri Fahrudin, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (KOMSOS) bersama warga Desa Sri Danai Jaya, Kecamatan Pulau Burung Minggu (04/05)
Kegiatan ini difokuskan pada penyuluhan pengelolaan lahan kebun kelapa yang baik, khususnya di musim kemarau, guna meningkatkan produktivitas sekaligus mencegah kerusakan lingkungan.
Dalam pertemuan tersebut, Serda Ahmad Feri Fahrudin memberikan pemahaman kepada para petani tentang teknik pengolahan lahan yang ramah lingkungan. Dia menekankan pentingnya menghindari praktik pembakaran saat membersihkan lahan, mengingat risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat dan ekosistem.
“Membuka lahan dengan cara dibakar hanya akan menimbulkan bahaya, baik bagi kesuburan tanah maupun kesehatan warga. Selain itu, asap yang dihasilkan dapat memicu hotspot dan berdampak luas,” ujar Babinsa. Dia menyarankan penggunaan metode alternatif seperti pemotongan manual atau pembuatan kompos dari sabut kelapa kering untuk menjaga kesuburan tanah.
Selain teknik pengelolaan lahan, Babinsa juga mengingatkan warga tentang sanksi hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan. Dia menghimbau agar masyarakat segera melaporkan jika melihat indikasi kebakaran kepada aparat desa, Babinsa, atau Babinkamtibmas untuk penanganan cepat sebelum api meluas.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga, terutama para petani kelapa yang menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. “Dengan arahan dari Babinsa, kami jadi lebih paham cara mengelola kebun tanpa merusak alam,” ungkap salah satu peserta.
Serda Ahmad Feri Fahrudin berharap, melalui KOMSOS ini, tercipta sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kelestarian alam. Dia juga menegaskan komitmen Babinsa untuk terus mendampingi warga dalam penerapan pertanian berkelanjutan.
Kegiatan berjalan lancar dan diakhiri dengan diskusi interaktif, di mana warga bebas bertanya seputar permasalahan kebun serta solusinya. Kedepan, Babinsa berencana mengadakan pendampingan rutin untuk memastikan petani menerapkan ilmu yang telah diberikan.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan petani Desa Sri Danai Jaya dapat meningkatkan hasil panen sekaligus mengurangi risiko karhutla, sehingga terwujud masyarakat yang sejahtera dan lingkungan yang lestari.